Pumas Podres - Mengolah makanan kaleng dari bahan nabati cukup mudah. Setiap kali Anda ingin berpikir kreatif untuk memasukkan bahan-bahan. Berikut ini beberapa contoh makanan herbal.
Pengawetan makanan adalah pengolahan makanan yang menghasilkan umur simpan yang panjang.
Secara umum, jika mereka didasarkan pada bahan baku dasar, mereka dibagi menjadi dua, yaitu makanan kaleng berdasarkan sayuran dan hewan.
Seperti kita ketahui, makanan yang disimpan dari bahan nabati diproses dari tanaman (bisa akar, batang, cabang, daun, bunga, buah-buahan, dll) atau bahan makanan yang .. .
... ditransformasikan dari hasil bahan dasar tanaman itu sendiri.
Pengawetan makanan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan fisi dan unsur-unsur kimia untuk membuatnya bertahan lebih lama.
Saat menyimpan makanan, harus diperhatikan tentang bahan yang disimpan, kondisi bahan, cara menyimpannya, dan daya tarik bahan makanan.
Untuk alasan ini, berikut adalah contoh makanan kaleng yang terbuat dari bahan nabati yang dapat Anda siapkan di rumah.
7 contoh makanan nabati kaleng yang mudah disiapkan
1. acar
Acar adalah makanan nabati dalam bentuk sayuran dan buah-buahan.
Cara menyiapkan makanan kaleng dari bahan nabati seperti program ini, yaitu, memasukkan semua bahan ke dalam air rendaman cuka.
Biarkan selama beberapa jam atau hari.
Acar umumnya digunakan sebagai aditif dalam makanan lain seperti nasi goreng, saten dan banyak lainnya.
2. Kimchi
Makanan olahan jangka panjang berikutnya datang dari Korea.
Kimchi adalah hidangan tradisional Korea yang dibuat dengan acar sayuran dan sayuran fermentasi.
Kimchi biasanya mengandung kol dan sayuran lobak Korea.
Tapi, Anda sebenarnya bisa membuat variasi diet kimchi dari sayuran atau bahan tambahan lainnya.
Seperti ketumbar, seledri, terong, mentimun, jahe, bawang putih, sawi, peterseli, kentang, bawang, daun bawang, daun bawang, tomat dan kecambah.
3. Buah kalengan
Buah-buahan kalengan adalah contoh dari bahan tanaman kaleng lainnya.
Membuat buah kalengan di rumah bisa menjadi menu berbuka puasa, lho.
Anda dapat menggunakan buah-buahan kalengan seperti mangga, leci, apel dan nanas dengan menempatkannya di kotak kedap udara.
Dengan meletakkannya di wadah kedap udara, kuman tidak bisa masuk.
Cairan yang mengandung gula dan cuka juga mencegah pertumbuhan bakteri dan aktivitas enzim dalam buah sehingga bisa bertahan lama.
Buah kalengan lezat ditambah dengan es, digunakan sebagai campuran sup buah.
4. Asin
Makanan asin adalah makanan yang diawetkan dengan merendamnya dalam larutan garam.
Produk dabat sayur asin mengandung satu jenis bahan atau kombinasi berbagai bahan.
Beberapa contoh termasuk acar kedelai, kol, tahu, apel, mangga mentah, pala, pepaya, nanas dan bahan tanaman lainnya.
Penggaraman yang dikemas dengan baik mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari sebelumnya.
5. Sayuran beku
Jika Anda membeli di supermarket, Anda akan menemukan sayuran beku yang terbuat dari kacang polong, wortel, dan jagung.
Makanan herbal ini sering digunakan sebagai campuran mie untuk pendamping daging.
6. Berbagai keripik
Tahukah Anda bahwa makanan nabati bisa dibuat menjadi keripik yang bisa bertahan lama?
Contoh bahan nabati yang bisa diolah pada keripik seperti singkong, kentang, pisang, ubi, dll.
Ada juga keripik yang diolah dengan mangga, semangka, apel dan buah-buahan dan sayuran lainnya.
Berbagai inovasi telah dilakukan untuk mengubah berbagai bahan menjadi chip yang diolah.
7. Berbagai kemacetan
Makanan nabati berkelanjutan yang mudah dibuat di rumah macet.
Selai adalah jenis makanan yang diawetkan dari jus buah atau buah tumbuk.
Setelah itu, tambahkan gula dan masak sampai kental atau setengah padat.
Orang sering mengonsumsi selai untuk ditambahkan ke roti putih.
Bahan-bahan yang biasanya dibuat menjadi selai biasanya buah tidak terlalu matang dan memiliki rasa agak asam.
Contoh buah yang disiapkan seperti selai seperti stroberi, blueberry, aprikot, apel, anggur, pir dan buah ara.
Selain selai, buah juga bisa dibuat dari sayuran seperti